Widuri adalah satu lagu yang terpopuler sepanjang 1976-1977-1978 yang menguasai radio-radio siaran musik, yang dibawakan oleh Bob Tutupoly.

Awalnya, ketidaksengajaan saat pencipta lagu Widuri, Slamet Adriyadi, menawarkan lagu tersebut untuk Bob. Sejumlah musisi ternama justru menyarankan supaya Bob menolak lagu tersebut karena dianggap kurang bagus.

Namun, karena lagu itu direndahkan, Bob justru penasaran. Ia menerima lagu tersebut dan mengubah sedikit aransemennya. Hasilnya ternyata luar biasa. Bob menjadi identik dengan "Widuri".

"Saya tidak lupa pada penciptanya. Saya mengucapkan terima kasih tak terhingga pada Mas Slamet Adriyadi.", kata Bob. Rumah yang sejuk di kawasan Pondok Labu, menurut Bob, merupakan salah satu rezeki dari lagu "Widuri".

LIRIK LAGU WIDURI

Disuatu senja di musim yang lalu
Ketika itu hujan rintik
Terpukau aku menetap wajahmu
Diremang cahaya sinar pelangi

Lalu engkau tersenyum
Kumenyesali diri
Tak tahu apakah erti senyummu

Dengan memisah titik air mata
Engkau bisikkan deritamu
Tersentuh hati dalam kehancuran
Setelah tahu apa yang terjadi
Sekian lamanya engkau
Hidup seorang diri
Ku ingin membalut luka hatimu

Widuri ... elok bagai rembulan
Oh sayang
Widuri ... cinta bagai lukisan
Oh sayang
Widuri... bukalah pintu hati untukku
Widuri... ku akan menyayangi

* Bob Tutupoly adalah penyanyi legendaris Indonesia. Ia masih menyanyi di usianya yang lebih dari 80 tahun. Bob juga dikenal sebagai Pemandu acara TV: kuis Pesona 13, Silih berganti, dan Ragam Pesona.