Gontok-gontokan sudah gak musim, adu doku ini yang ditunggu.  Pemilu tak lagi pesta demokrasi, tapi pesta doku palsu. Apa jadinya negeri ini, jika kita tak peduli. Tutup telinga kanan dan kiri, ikut pesta pora tak peduli hati nurani. Yuk, kita mulai dari diri sendiri, jangan tengok kanan kiri.

LIRIK POLITIK UANG

Boleh saja partai ribuan jumlahnya
Tapi yang menang yang punya uang
Seorang cepek ceng sudah bisa jadi presiden
Begitulah cerita yang berkembang

Gontok gontokan sudah nggak musim
Adu doku ini yang ditunggu tunggu
Pemilu tempat berpestanya uang palsu
Habis kalau nggak gitu nggak lucu

Program program berseliweran
Seperti dongeng jaman kecil dulu
Walau ternyata hanya kibul doang
Tapi kampanye bikin hati senang

Bul kibul tak kibul kibul
Kibul diadu demi perkibulan
Ini sudah dari jaman baheula
Dari jaman raja raja sampai sekarang

Uang adalah bahasa kalbu
Santapan rohani para birokrat
Tentu saja tidak semuanya
Tapi yang pasti banyak yang suka

Jangan heran korupsi menjadi jadi
Habis itulah yang diajarkan
Ideologi jadi komoditi
Bisa diekspor ke luar negeri

Uang adalah bahasa kalbu
Santapan rohani rakyat dan wakil rakyatnya
Tentu saja tidak semuanya
Tapi yang pasti banyak yang suka

Jangan heran korupsi menjadi jadi
Habis itulah yang diajarkan
Ideologi jadi dagangan
Bisa diekspor ke luar negeri

* Iwan Fals adalah seorang penyanyi, musisi, pencipta lagu, dan kritikus yang bisa dianggap sebagai salah satu ikon perlawanan terhadap Orde Baru. Gaya bermusiknya adalah pop, rock, country, dan folk pop. Lirik-lirik lagu ciptaannya banyak menceritakan masa-masa kelam era 1970 hingga 1980-an.