Berhembus angin malam. Mencekam menghempas. Membelai wajah ayu. Itulah kenangan yang terakhir denganmu. Kudekati dirimu. Kau diam. Tersungging senyuman di bibirmu. Itulah senyuman yang terakhir darimu...

LIRIK LAGU ANGIN MALAM

Berhembus angin malam
Mencekam menghempas
Membelai wajah ayu
Itulah kenangan yang terakhir denganmu

Kudekati dirimu
Kau diam
Tersungging senyuman di bibirmu
Itulah senyuman yang terakhir darimu

Diiring gemuruh angin
Meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga

Angin tetap berhembus
Tak henti
Walaupun sampai akhir hayatku
Tapi tak lagi kau berada di sisiku

Diiring gemuruh angin
Meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga

Angin tetap berhembus
Tak henti
Walaupun sampai akhir hayatku
Oh angin malam bawa daku kepadanya

Diiring gemuruh angin
Meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga

Angin tetap berhembus
Tak henti
Walaupun sampai akhir hidupku
Oh angin malam bawa daku kepadanya

Oh angin malam
Jangan tinggal diriku

* Broery Marantika adalah penyanyi legendaris dan komponis dari Indonesia. Ia dianggap sebagai Ikon Pop Nusantara Di Era 70-an. Suaranya yang khas, ditunjang dengan penampilannya yang karismatik, serta penghayatan yang warbyasah ketika bernyanyi di atas panggung, membius siapapun yang menontonnya.